RUMAH HANTU SUZANNA
Kisah misteri selalu menjadi topik yang menarik bagi masyarakat kita pada umumnya, apalagi bila kisah misteri tersebut dikaitkan dengan salah satu rumah tua yang sudah tidak ditinggali lagi, alhasil masyarakat pasti berfikir bahwa rumah ini adalah rumah yang angker.
Nah kali ini kita akan menelusuri salah satu rumah kuno di kota semarang, yang dulunya pernah dipakai syuting film horor Suzanna.
Rumah bergaya arsitektur kuno di Jalan Teuku Umar, kawasan perbukitan Jatingaleh, Kota Semarang, itu sudah berusia lebih dari satu abad. Dibangun sejak 1910, rumah yang dari tanjakan Jatingaleh terlihat menyeramkan kala malam hari itu rupanya menyimpan sejuta misteri.
Konon rumah itu merupakan peninggalan warga keturunan Tionghoa yang kaya raya pada masanya, yakni Gwi Tian Ji. Semasa hidup, Gwi terkenal kaya raya meskipun tak bekerja.
Ada asumsi yang menyebutkan jika Gwi karya berkat harta karun yang ditemukan di area sekitar rumahnya. Harta karun itu konon merupakan peninggalan tentara Hindia-Belanda pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Jan Willem Janssens pada tahun 1811.
Pemilik rumah itu saat ini, Kolonel Purn Nursahit, membenarkan adanya kisah itu. Ia bahkan sempat didatangi seorang warga negara Prancis, Jean Kneal, yang juga seorang purnawirawan di negaranya.
Jean Kneal menduga kalau di sekitar rumah ini tersimpan harta karun tentara Prancis, walaupun sampai saat ini pun belum pernah satu peserpun orang mampu menemukan harta karun tersebut.
Berkaca dari sejarah, pasukan Prancis memang sempat membangun pertahanan militer di Semarang. Pertahanan militer yang dibangun pada masa pemerintahan Gubernur Jenderal Herman Willem Deandles itu didirikan untuk menghalau serangan tentara Inggris.
Namun, kekuasaan Prancis di Hindia Belanda akhirnya berakhir saat masa Janssens yang menggantikan Deandles pada 1811. " Saat itu, pasukan Janssens harus menyerah dari pasukan Inggris yang dipimpin Thomas Stamford Raffles. Saat diserang itu, pasukan Prancis yang terdesak lari ke selatan, ada kemungkinan saat mendaki kawasan perbukitan Jatingaleh, kudanya tidak kuat. Jadi harta benda ditinggal atau disembunyikan," cerita salah satu narasumber kami.
Catatan sejarah tentara Prancis di Indonesia memang tidak banyak yang ditemukan. Hal itu dikarenakan catatan Deandles maupun Janssens banyak yang dikirim langsung ke Prancis, dilaporkan kepada Kaisar Napoleon Bonaparte.
Kendati belum pernah menjumpai harta karun, nara sumber kami mengaku rumahnya kerap didatangi oleh para pemburu harta karun. Mereka berkeliling di pekarangannya seluas 3.600 meter persegi sambil membawa peralatan canggih pendeteksi logam.
Selain didatangi pemburu harta karun, bangunan seluas 800 meter persegi tersebut juga kerap didatangi orang untuk menguji nyali. Rumah tua yang mengaku dibelinya pada tahun 1978 itu memang sangat kuno sehingga dianggap menyimpan banyak misteri, termasuk keberadaan makhluk halus.
Bahkan, saking seramnya, rumah bercat putih kuning itu sempat digunakan syuting film horor yang diperankan mendiang artis Suzanna pada tahun 1972.
Comments
Post a Comment